Logo PT
|
RENCANA
PEMBELAJARAN SEMESTER
|
Nomor Dokumen
Revisi
Tanggal
Halaman
|
: 35
: 1
: 25 Juli 2017
: 7 halaman
|
||
NAMA MATA KULIAH
BK BELAJAR
|
|||||
Dibuat oleh:
|
Diperiksa oleh:
TIM Prodi
|
Disetujui oleh:
|
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
1.
IDENTITAS MATAKULIAH
|
||
Program Studi
|
:
|
Bimbingan dan Konseling
|
Matakuliah
|
:
|
Bimbingan dan Konseling Belajar
|
Kode Matakuliah
|
:
|
Kode
|
SKS
|
:
|
2 SKS
|
Jenjang
|
:
|
Sarjana
|
Semester
|
:
|
III (Tiga)
|
Prasyarat
|
:
|
-
|
Status
|
:
|
Wajib / Prodi
|
Nama dan Kode Dosen
|
:
|
Nama Dosen
|
2.
Deskripsi Mata Kuliah
|
:
|
Mata kuliah ini mengkaji tentang konsep dasar belajar, hakikat kesulitan belajar,
jenis-jenis kesulitan belajar. Serta mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor
kesulitan, serta mampu menganalisis, mendiaknosis kesulitan belajar, serta
dapat menyusun rancangan layanan belajar secara kelompok
serta klasikal dengan menggunakan model-model dan teknik-teknik belajar,
prosedur dan pendekatan-pendekatan tertentu untuk
membantu siswa/konseli dalam mengatasi masalah belajar,
karir, pribadi dan social daam konteks layanan
bimbingan secara kelompok dan atau klasikal. Serta memiliki rasa Empati yang tinggi terhadap peserta didik
|
3.
Capaian
Pembelajaran Lulusan
|
:
|
Menunjukkan
sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9)
Menguasai khasanah teoritik tentang tujuan, fungsi,
prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur serta sarana yang digunakan
dalam penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang
memandirikan (P3)
Menguasai teori konsep, metode dan prosedur
manajemen pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan,
program bimbingan dan konseling yang bersifat preventif, kuratif,
preserveratif, dan developmental dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan
pendidikan (P4)
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan
terukur (KU2)
Mampu mengkaji implikasi atau implementasi
pengembangan ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni,
menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; (KU3)
Terampil menerapkan kaidah-kaidah, metode dan
prosedur penjaminan mutu dalam layanan bimbingan dan konseling (KK3)
Terampil merumuskan dan merancang pelayanan
bimbingan dan konseling dengan memperhatikan falsafah, teori, konsep, metode
dan praksis pendidikan dalam jenis, jalur, dan jenjang pendidikan yang
relevan (KK4)
Terampil dalam tujuan, fungsi, prinsip, asas,
konteks, pendekatan, dan prosedur serta sarana dalam merancang
penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang
meningkatkan perkembangan siswa secara optimal (KK5)
|
4.
Capaian
Pembelajaran Matakuliah
|
:
|
a.
Mahasiswa mampu memahami, menguasai, model-model belajar dan teknik-teknik dalam bimbingan dan
konseling belajar.
b.
Mahasiswa mampu memahami, menguasai, langkah-langkah serta tahapan dalam konseling belajar
dengan tepat.
c.
Mahasiswa mampu memahami, mendalami serta menguasai langkah-langkah serta tahapan dalam setiap
teknik pada teori belajar.
d.
Mahasiswa mampu memahami dan menguasai kondisi dan mekanisme perubahan dalam bimbingan dan
konseling belajar.
e.
Mahasiswa mampu menunjukkan
rasa empati terhadap peserta didik.
|
5.
Deskripsi Rencana Pembelajaran
|
:
|
Jumlah pertemuan
maksimal 16 kali pertemuan (termasuk UTS dan UAS)
|
Pert.
|
Sub CPMK
|
Indikator
|
Bahan
Kajian
|
Pengalaman
Belajar
|
|
1
|
Oreientasi
Perkuliahan
|
Penyiapan RPS Selama Perkuliah
|
RPS
Landasan
Teori Belajar
|
Memahami
target pencapaian pembelajaran dalam satu semester
|
|
2
|
Memahami dan mengetahui Empati
|
Mampu
memahami dan mengetahui empati, bagian-bagian empati
|
Pengertian
empati,
Bentuk-bentuk
empati
|
Memahami
dan mengetahui empati dan bentuk-bentuk empati secara mandiri atau kelompok
|
|
3
|
Mahasiswa mampu
memahami, menguasai Teknik Belajar Modeling Biblio Edukasi
|
Memahami dan
menguasai serta dapat menjelaskan pengertian, karakteristik serta betuk dalam
Teknik
Belajar Modeling Biblio Edukasi
|
Pengertian
Biblio Edukasi
Karakteritik
Biblio Edukasi
Bentuk
Biblio Edukasi
|
Menjelaskan
pengertian, karakteristik serta betuk dalam Teknik Belajar
Modeling Biblio Edukasi secara mandiri atau kelompok
|
|
4
|
Mahasiswa mampu
memahami, menguasai, langkah-langkah serta tahapan Biblio Edukasi
|
Mahasiswa mampu
memahami, menguasai, menjelaskan dan menerapkan,
langkah-langkah dalam teknik Biblio Edukasi
|
Langkah-langkah
Biblio Edukasi:
- Introduction
- Model
Bacaan
- Refleksi
diri dan Model
- Unpan
Balik
- Evaluasi
|
Menjelaskan dan menerapkan, langkah-langkah dalam teknik Biblio
Edukasi secara mandiri atau kelompok
|
|
5
|
Mahasiswa mampu
memahami, menguasai Teknik Belajar Modeling Video Edukasi
|
Memahami
dan menguasai serta dapat menjelaskan pengertian, karakteristik serta betuk
dalam Teknik
Belajar Modeling video Edukasi
|
Pengertian
Video Edukasi
Karakteritik
Video Edukasi
Bentuk
Video Edukasi
|
Menjelaskan pengertian, karakteristik serta betuk
dalam Teknik
Belajar Modeling video Edukasi secara mandiri atau kelompok
|
|
6
|
Mahasiswa mampu memahami, menguasai, langkah-langkah serta tahapan Teknik Video
Edukasi
|
Mahasiswa mampu
memahami, menguasai, menjelaskan dan menerapkan,
langkah-langkah dalam teknik Video Edukasi
|
Langkah-langkah
Video Edukasi:
- Introduction
- Model
video
- Refleksi
diri dan Model
- Unpan
Balik
- Evaluasi
|
Memahami, menguasai, menjelaskan dan menerapkan, langkah-langkah dalam teknik Video
Edukasi secara mandiri atau kelompok
|
|
7
|
Mahasiswa mampu memahami, menguasai Teknik Belajar Roll Playing
|
Memahami
dan menguasai serta dapat menjelaskan pengertian, karakteristik serta betuk
dalam Teknik
Belajar Roll playing
|
Pengertian
Roll Playing
Karakteritik
Roll Playing
Bentuk
Rollp laying
|
Memahami dan menguasai serta dapat menjelaskan
pengertian, karakteristik serta betuk dalam Teknik Belajar Roll playing secara mandiri dan kelompok
|
|
8
|
|||||
9
|
Mahasiswa mampu memahami, menguasai, langkah-langkah serta tahapan Roll Playing
|
Mahasiswa mampu memahami, menguasai, menjelaskan dan menerapkan, langkah-langkah dalam teknik Roll
playing
|
Langkah-langkah Roll playing:
1. Persiapan
awal
2. Pelaksanaan
3. Evaluasi
|
Mahasiswa mampu memahami, menguasai, menjelaskan dan menerapkan, langkah-langkah dalam teknik Roll
playing secara mandiri dan kelompok
|
|
10
|
Mahasiswa mampu
memahami, menguasai Teknik Belajar Structure Learning
Approach (SLA)
|
Memahami
dan menguasai serta dapat menjelaskan pengertian, karakteristik serta betuk
dalam Teknik
Belajar SLA
|
Pengertian
SLA
Karakteritik
SLA
Bentuk
SLA
|
Menjelaskan pengertian, karakteristik serta betuk
dalam Teknik
Belajar SLA secara mandiri atau kelompok
|
|
11
|
Mahasiswa mampu memahami, menguasai, langkah-langkah serta tahapan Structure Learning Approach (SLA)
|
Mahasiswa mampu
memahami, menguasai, menjelaskan dan menerapkan,
langkah-langkah dalam teknik SLA
|
Langkah-langkah
SLA:
1. Introduction
2. Modeling
3. Refleksi
isi dan model
4. Roll
playing
5. Umpan
balik Rollplaying
6. Pelatihan
Perilaku
7. Evaluasi
|
Menjelaskan dan menerapkan, langkah-langkah dalam
teknik SLA secara mandiri dan kelompok
|
|
12
|
Mahasiswa mampu
memahami, menguasai Teknik Belajar Experiential Learning
(EL)
|
Memahami
dan menguasai serta dapat menjelaskan pengertian, karakteristik serta bentuk
dalam Teknik
Belajar EL
|
Pengertian
EL
Karakteritik
EL
Bentuk EL
|
Menjelaskan
pengertian, karakteristik serta betuk dalam Teknik Belajar EL secara mandiri dan kelompok
|
|
13
|
Mahasiswa mampu
memahami, menguasai, langkah-langkah serta tahapan Experiential Learning (EL)
|
Mahasiswa mampu
memahami, menguasai, menjelaskan dan menerapkan,
langkah-langkah dalam teknik EL
|
Langkah-langkah
EL:
1. Concrete experience (emotions),
2. Reflective observation (watching),
3. Abstract conceptualization (thinking) dan
4. Active experimentation (doing).
|
menguasai, menjelaskan dan menerapkan,
langkah-langkah dalam teknik EL secara mandiri dan kelompok dalam seting
layanan bimbingan
|
|
14
|
Mahasiswa mampu memahami, menguasai
Teknik
Belajar Klarifikasi Nilai
|
Memahami
dan menguasai serta dapat menjelaskan pengertian, karakteristik serta betuk
dalam Teknik
Belajar VCT
|
Pengertian
Klarifikasi Nilai
Karakteritik
Klarifikasi Nilai
Bentuk Kalifikasi Nilai
|
Menjelaskan pengertian, karakteristik serta betuk
dalam Teknik
Belajar VCT secara mandiri dan kelompok
|
|
15
|
Mahasiswa mampu memahami, menguasai, langkah-langkah serta tahapan Klarifikasi Nilai
|
Mahasiswa mampu
memahami, menguasai, menjelaskan dan menerapkan,
langkah-langkah dalam teknik VCT
|
Langkah-langkah
Klarifikasi Nilai:
(1) memilih,
(2) menghargai,
dan
(3) tindakan
|
Menguasai, menjelaskan dan menerapkan,
langkah-langkah dalam teknik VCT secara mandiri dan kelompok dalam seting
layanan bimbingan di dalam kelas
|
|
DAFTAR PUSTAKA
1.
Ahmad, Hariadi. dan Aluh Hartati. 2016. Panduan pelatihan Self Advocacy Siswa SMP
untuk Konselor Sekolah. Mataram. LPP Mandala.
2.
Borba, M. 2001. Building
Moral Intelligence: The Seven Essential Virtues that Teach Kids to Do the Right
Thing. San Francisco. Jossey-Bass A Wiley Imprint.
3.
Diane Tillman and Diana Hsu. 2004. Living Values: An Educational Program.
Living Values Activities for Children Ages 3 -7. Pendidikan Nilai untuk Anak
Usia 3 - 7 Tahun. Jakarta. PT Gramedia Widiasarana Indonesia
4.
Diane Tillman and Pilar Quera Colomina. 2004. Living Values: An Educational Program. LVEP.
Educator Training Guide. LVEP. Panduan Pelatihan bagi Pendidik. Jakarta. PT
Gramedia Widiasarana Indonesia
5.
Diane Tillman. 2004. Living Values: An Educational Program. Living Values Activities for
Children Ages 8 -14. Pendidikan Nilai untuk Anak Usia 8 -14 Tahun. Jakarta.
PT Gramedia Widiasarana Indonesia
6.
Diane Tillman. 2004. Living Values: An Educational Program. Living Values Activities for
Young Adults. Pendidikan Nilai untuk Kaum Dewasa-Muda. Jakarta. PT Gramedia
Widiasarana Indonesia
7.
Diane Tillman. 2004. Living Values: An Educational Program. Living Values Parent Groups: A
Fasilitator Guide. Pendidikan Nilai untuk Kelompok Orang Tua: Panduan bagi
Fasilitator. Jakarta. PT Gramedia Widiasarana Indonesia
8.
Jeanne Segal. 1997. Meningkatkan Kecerdasan Emosional, Pedoman Praktis, program untuk
memperkuat Naluri dan Emosi Anda. Bandung. Citra Aksara.
9.
Mansur Muslich. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab tantangan krisi Multidimensial.
Jakarta. Bumi Aksara.
10. Munthe, Bermawy. 2014. Strategi
Mengajar Aktif Inovatif. Yogyakarta. Universitas Negeri Sunan Kalijaga
11. Semiawan, Conny R. 2008. Belajar
dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta. Indeks
12. Sprafkin, Robert, P., Gershaw, N. Jane., dan Goldstein, Arnold P. 1993. Social Skills for Mental Health A Structured
Learning Approach. Boston. Allyn And Bacon.
13. Thomas Lickona. 2012. Character
Matters. Persoalan Karakter Bagaimana Membantu Anak Mengembangkan Penilaian yang
Baik, Integritas, dan Kebijakan Penting lainnya. Lebih dari 100 strategi
jitu. Jakarta. Bumi Aksara.
14. Thomas Lickona. 2012. Educating
for Character. Mendidik untuk Membentuk Karakter. Bagaimana Sekolah dapat
Mengajarkan Sikap Hormat dan tanggung Jawab. Jakarta. Bumi Aksa.
Mataram, 21 September 2018
Dosen Pengampu